Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menggunakan istilah-istilah yang kelihatannya semakna padahal tidak. Sehingga, kita menggunakan istilah tersebut tidak sesuai dengan tempatnya dan pada akhirnya dapat membuat tertawa orang yang mengetahui arti tepatnya. Yach, itu mungkin karena minimnya pengetahuan kita.
Nah, Guys! Contohnya, kalau dalam matematika adalah istilah Angka dan Bilangan. Ternyata setelah saya mengkaji lebih dalam, saya temukan perbedaan pengertian angka dan bilangan. Hal itu disebutkan dengan jelas dalam Ensiklopedi Matematika.
Angka adalah lambang bilangan. Sedangkan bilangan itu sendiri adalah suatu idea yang bersifat abstrak. Bilangan itu bukan simbol atau lambang dan bukan pula lambang bilangan. Bilangan memberikan keterangan banyaknya himpunan.
Untuk membedakan bilangan yang satu dari yang lain, diperlukan nama. Akan Tetapi, nama yang diberikan untuk sebuah bilangan tidaklah sama, tergantung pada bahasa yang digunakan. Misalnya,
adalah himpunan A yang nama bilangannya adalah "tiga". Orang Cina menamakan bilangan tiga dengan "san". Orang inggris dengan "three". Orang Jawa dengan "telu", dll. Sedangkan, nama bilangan himpunan kosong adalah "nol".
Adapun nama bilangan yang sudah kita kenal adalah:
Nol diwakili oleh lambang 0
Satu diwakili oleh lambang 1
Dua diwakili oleh lambang 2, dan seterusnya
Untuk 129 namanya seratus dua puluh sembilan
Demikian halnya dengan 1290 namanya seribu dua ratus sembilan puluh
Tetapi, untuk 12900 namanya bukan "sepuluh ribu dua ribu sembilan ratus", melainkan dengan dua belas ribu sembilan ratus. Jadi, dalam ribuan seolah-olah berlaku nilai tempat.
Suatu bilangan dinyatakan dengan lambang bilangan. Lambang suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, misalnya untuk enam dapat dinyatakan dengan lambang: 6 atau VI.
Suatu bilangan dapat pula diwakili oleh beberapa lambang. Misalnya, lambang bilangan enam, dapat diwakili oleh lambang-lambang:
6
5+1
2x3,dan seterusnya
Sebaliknya, setiap lambang hanya mewakili sebuah bilangan saja. Lambang 4 hanya mewakili bilangan empat saja. Jadi, setiap bilangan dapat diwakili oleh lebih dari satu lambang, sebaliknya setiap lambang hanya mewakili satu bilangan saja.
Perhatikan:
Kalau kita menyebut nama atau menuliskan numeralnya (lambangya), yang dimaksud adalah bilangan.
Misalnya: disebut “lima” ditulis 5
Ini menyatakan bilangan.
Tetapi, bilangan ditulis “5” (pakai tanda “), yang dimaksud adalah lambang bilangan lima.
Contoh : manakah yang lebih besar “5” atau “9”.
Karena yang dimaksud adalah lambang, yang lebih besar adalah 5.